Banyu Urip EPC-2 Pipeline Project
Klien : Exxon Mobil Cepu Ltd.
Kapasitas : Pipeline 20″ x 72 Km
Periode : Desember 2011 – Agustus 2013
Lokasi : Banyu Urip – Bojonegoro, Jawa Timur
Proyek EPC-2 “Onshore Export Pipeline System” adalah bagian dari Proyek Banyu Urip di Bojenegoro, Jawa Timur untuk mendukung produksi minyak Indonesia mencapai 1 juta produksi barel per hari.
Proyek Banyu Urip memiliki 5 paket EPC, yaitu :
- EPC-1 – Fasilitas Pengolahan Produksi
- EPC-2 – Onshore Sistem Pipa Ekspor
- EPC-3 – Pipa lepas pantai dan menara tambat
- EPC-4 – Tangki Floating Storage and Offloading (FSO)
- EPC-5 – Prasarana Fasilitas
dimana semuanya Lump Sum Kontrak.
EPC-2 itu diberikan kepada PT. Inti Karya Persada Tehnik – PT. Konsorsium KELSRI pada tanggal 31 Oktober 2011 dengan lingkup kerja untuk membangun;
- Diameter 20 inci dimakamkan terisolasi pipa onshore dari Fasilitas Pengolahan Produksi (PPF) dengan garis pantai Tuban dengan jarak sekitar 72 kilometer
- Stasiun 3 unit valve
- 3 Unit Darurat Diesel Generator Penampungan
- Fasilitas pigging di Lapangan Tengah Facility
- Fiber Optic kabel (FOC), semua yang melintasi 58 Desa, 16 Kecamatan yang meliputi 2 Kabupaten, yaitu Bojonegoro dan Tuban.
Selama operasi, pipa akan mengangkut 165 ribu barel minyak mentah per minyak per hari dari Central Processing Facilities (EPC-1) di Cepu – daerah Bojonegoro untuk Palang – Tuban, dan dilanjutkan dengan Pipa Lepas Pantai (EPC-3) untuk Floating Storage dan Offloading (EPC-4) yang terletak di Pantai Utara Jawa dekat kota Tuban.
Meskipun ada kendala, IKPT-Kelsri Konsorsium mampu menyelesaikan proyek dengan sukses dan mencapai lebih dari 4.000.000 jam kerja Safe tanpa LTI (Lost Time Injury). pipa sudah siap untuk mengangkut minyak mentah.