Ground Breaking Proyek Butene-1, MTBE and EGF, Cilegon
Setelah diumumkan PT. Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) anak perusahaan PT. Chandra Asri Petrochemical (CAP) memberikan Proyek Pembangunan Pabrik Butene-1 (B-1), Methyl Tert-Butyl Ether (MTBE) dan Enclosed Ground Flare (EGF) kepada Toyo Engineering Corporation (TOYO) dan PT. Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) beberapa bulan yang lalu, kini Proyek B-1, MTBE, EGF ini memasuki fase awal konstruksi.
Tanggal 15 Agustus 2018, Proyek B1-MTBE-EGF melaksanakan acara Groundbreaking (peletakan tiang pancang pertama) yang dilakukan secara simbolik sebagai tanda dimulainya pembangunan Proyek ini. Acara ini diselengarakan di IKPT Site Office, Cilegon, Banten.
Sebuah komitmen yang disepakati bersama TOYO – IKPT – Subcontractors kepada PBI dan CAP tertuang pada “Commitment Board” yang ditandatangani sebagai bentuk perjanjian yang akan dijalankan, diantaranya “Zero Lost Time Accident (LTA) & Environmental Spill, Meet Quality Requirement, On Target Scheduling, Vertical Start Up” hingga proyek ini selesai.
Walkthrough juga dilakukan di dua tempat, yaitu di Area Substation dan Area ISBL. Di area Substation Mr. Kulachet Dharachandra (PV CAP), Mr. Masaaki Yamaguchi (Chairman Toyo), Mr. Yasuhiro Hime (Presdir IKPT) secara simbolik melakukan menggali tanah dan menyebar bunga oleh CAP, PBI, TOYO, IKPT, Subkontraktor. Sedangkan di area ISBL hal yang sama juga dilakukan oleh Perwakilan Management CAP (Mr. Ruly Aryawan), TOYO (Mr. Etsushi Matsumura), IKPT (Mr. Pramono Arief Pujito) dan PM Subkontraktor lainnya.
Setiap proyek-proyek yang dikerjakan IKPT, IKPT sangat peduli terhadap lingkungan, komunitas, dan kehidupan sosial setempat. Demikian juga Proyek B1-MTBE-EGF, kali ini sumbangan diberikan kepada anak-anak yatim piatu di sekitar proyek yang akan dibangun. Charity Giveaway (sumbangan amal) diberikan oleh Mr. M. Yamaguchi dan Mr. Y. Hime secara langsung. Sesi ini mempunyai makna yang sangat penting di dalam pelaksanaan proyek MTBE. Di penghujung acara, yaitu pemberian kenang-kenangan dari TOYO-J ke CAP dan IKPT ke PBI.
Suatu kebanggaan besar bagi IKPT dan juga TOYO, dimana IKPT & TOYO dipercayakan untuk mengerjakan Pabrik Butene-1 (B-1) berkapasitas 43.000 ton/tahun, Metil Tert-Butil Ether (MTBE) kapasitas 127.000 ton/tahun, ini akan menggunakan teknologi CDMtbe, hidrogenasi selektif BASF dan teknologi pemisahan Butene-1 dari CB&I, dan pabrik B-1 dan MTBE ini akan menjadi pabrik pertama di Indonesia buatan IKPT dan TOYO.